LK 3.1 Menyusun Best
Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik
(Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Aksi 2
Lokasi |
SD Negeri 1 Alasmalang |
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Dasar |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan motivasi belajar tentang rangkaian listrik
dengan media mock-up lampu lalu
lintas pada siswa kelas 6 SD N 1 Alasmalang Kecamatan Kemranjen Tahun Ajaran
2022/2023 |
Penulis |
Yeyen Jayanti |
Tanggal |
14 September 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Latar belakang masalah dari praktik
pembelajaran ini adalah : 1.
Siswa
sering mengobrol saat pembelajaran. 2.
Siswa
malu saat diminta untuk mengungkapkan pendapat. 3.
Siswa
ingin cepat istirahat atau pulang saat pembelajaran. Menurut saya praktik pembelajaran
ini penting untuk dibagikan karena banyak rekan sejawat yang mengalami
permasalahan yang sama seperti permasalahan yang saya alami. Sehingga
selain dapat memotivasi diri saya
sendiri, praktik ini juga diharapkan menjadi referensi atau inspirasi bagi
rekan guru lain. Saya sebagai guru mempunyai
tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan
menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang
diharapkan. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Setelah dilakukan identifikasi
masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan pakar, maka
beberapa tantangan yang terjadi dari sisi siswa yaitu : 1.
kurangnya
konsentrasi saat mengikuti pembelajaran, 2.
masih
pasif dalam pembelajaran, Sedangkan tantangan dari sisi guru
yaitu : 1.
model
pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa, 2.
media
ajar yang digunakan belum bervariasi Dilihat dari tantangan tersebut
bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi
kemampuan yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional
sedangkan dari sisi siswa adalah motivasi belajar. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Tantangan yang ada di atas harus
segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya : 1. Pemilihan
Model Pembelajaran a. Strategi yang dilakukan guru untuk menghadapi
tantangan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran project based lerarning (PjBL). Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam
terhadap suatu topik. Peserta didik secara konstruktif melakukan pendalaman
pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan
pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan b. Proses penerapan model pembelajaran PjBL yaitu : 1)
orientasi peserta didik pada
masalah : guru menjelaskan tujuan pembelajaran 2)
mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran : guru meminta siswa membentuk kelompok 3)
membimbing penyelidikan individu
dan kelompok : guru memberikan pertanyaan kepada siswa, guru menampilkan PPT dan
memberikan LKPD 1 kemudian meminta siswa mengerjakan serta mempresentasikan
hasil diskusi selanjutnya guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban
yang benar. 4)
mengembangkan dan menyajikan
hasil karya : a)
siswa menerima LKPD 2 berisi alat, bahan, dan
langkah-langkah untuk percobaan membuat
mock-up lampu lalu lintas b)
siswa memperhatkan demonstrasi dari guru tentang
cara membuat mock-up lampu lalu lintas c)
siswa melakukan percobaan membuat mock-up lampu lalu lintas d)
siswa menulis hasil percobaan pada LKPD 2 e)
siswa menyajikan laporan dan mempresentasikan di
depan kelas f)
guru memberi penguatan dengan memberi jawaban yang
benar 5) menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah : guru mengulas kembali materi yang telah disampaikan dan memberikan kuis c. Sumber daya yang
diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/ kompetensi guru
akan model pembelajaran PjBL dan pemahaman guru akan materi pembelajaran 2.
Pembuatan mock-up lalu lintas a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode
pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik
materi b. Proses pemilihan metode pembelajaran a)
Nama Media : Mock Up Lampu Lalu Lintas b)
Gambar/bentuk media: Kotak
dengan 3 lampu c)
Bahan :
1)
Kardus bekas sepatu
2)
3 buah bola lampu kecil
3)
3 buah baterai tegangan 1,5v
4)
3 buah sakelar
5)
3 buah dudukan bola lampu
6)
Kabel ukuran sedang, dengan panjang kurang lebih 2
meter
7)
1 buah kantong plastik atau kertas transparan warna
merah, kuning dan hijau d)
Alat: 1)
Gunting kecil 2)
Isolasi plastik e)
Cara Pembuatan 1)
Siapkan kardus biarkan bagian belakang terbuka. 2)
Buat 3 lubang berbentuk lingkaran. 3)
Buat sekat pembatas antara setiap lubang (akan terdapat
2 sekat). 4)
Tutup lubang menggunakan kertas warna merah, kuning,
dan hijau. 5)
Buat rangkaian listrik paralel menggunakan 3 bola
lampu. Setiap lampu akan berada pada sekat di setiap satu lubang. 6)
Pastikan rangkaian telah bekerja baik, lampu telah
menyala. 7)
Posisikan rangkaian baterai dan sakelar di dalam
kardus, atau menggunakan tatakan di bagian luar kardus. f)
Cara Penggunaan : 1)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2)
Masing-masing kelompok mendapatkan alat
dan bahan yang sudah disiapkan oleh guru 3)
Tiap kelompok membuat Mock-Up Lampu Lalu Lintas sesuai
dengan langkah-langkah yang tersedia 4)
Kelompok yang hasil Mock-Up Lampu Lalu Lintas dapat
menyala dengan benar maka akan menjadi pemenangnya c. Sumber daya yang
diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/ kompetensi guru
akan metode pembelajaran demonstrasi dan pemahaman guru akan materi
pembelajaran 3.
Penggunaan media
ajar a. Strategi yang
dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan menggunakan
media power point b. Proses pembuatan 1)
Nama Media : Power Point (PPT) 2)
Gambar/bentuk media : Slide
bergambar 3)
Bahan : aplikasi power point di leptop 4)
Cara Pembuatan : a)
Guru menyiapkan leptop b)
Guru membuka aplikasi power point c)
Guru mengetik materi pada power point 5)
Cara Penggunaan : a)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok b)
Guru menyalakan leptop yang sudah
terhubung ke proyektor c)
Guru membuka file yang ingin ditampilkan d)
File yang dibuka pada leptop guru
dapat dilihat siswa pada dinding kelas melalui proyektor c. Dalam pemilihan
media ini antara lain leptop dan aplikasi power point. |
Refleksi Hasil dan
dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut |
Dampak dari aksi dan
langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari
: 1.
Pemilihan
model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada siswa dapat
meningkatkan motivasi siswa 2.
Siswa
memperhatikan materi dengan sungguh-sungguh pada PPT 3.
Siswa
memperhatikan guru saat melakukan demonstrasi 4.
Siswa
aktif membuat mock-up lalu lintas
sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru Respon siswa terhadap kegiatan ini
sangat baik. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan inti semua siswa aktif
membuat mock up lalu lintas, selain
itu siswa memberikan refleksi bahwa pembelajarannya sangat menyenangkan dan
media pembelajarannya menarik serta mudah dipahami. Faktor keberhasilan pembelajaran
ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model
dan langkah-langkah dalam pembelajaran yang sudah dibuat. Pembelajaran yang dapat diambil
dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebaiknya guru lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran sehingga
proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar