Pages

Kamis, 29 September 2022

Meningkatkan pemahaman siswa pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan model problem based learning berbantuan media Kado di kelas 6 SDN 1 Alasmalang

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Aksi 1

Lokasi

SD Negeri 1 Alasmalang

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan pemahaman siswa pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan model problem based learning berbantuan media Kado di kelas 6 SDN 1 Alasmalang

Penulis

Yeyen Jayanti

Tanggal

30 Agustus 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

1.      siswa kurang berminat membaca materi di buku siswa,

2.      siswa kesulitan saat mengerjakan soal latihan pemahaman,

3.      siswa belum dapat diajak berpikir abstrak,

4.      materi yang disampaikan sangat padat.

Menurut saya praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena banyak rekan sejawat yang mengalami permasalahan yang sama seperti permasalahan yang saya alami. Sehingga selain  dapat memotivasi diri saya sendiri, praktik ini juga diharapkan menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Saya sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab masalah maka tantangan yang dihadapi siswa antara lain:

1.    masih pasif dalam pembelajaran,

2.    belum sepenuhnya melakukan kegiatan literasi.

Sedangkan tantangan dari sisi guru yaitu :

1.    model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa,

2.    media ajar yang digunakan belum bervariasi,

Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kemampuan yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi siswa adalah kemampuan membaca pemahaman.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang

digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya :

1.      Pemilihan Model Pembelajaran

  1. Strategi yang dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran problem based lerarning (PBL). Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.
  2. Proses penerapan model pembelajaran PBL yaitu :

1)   orientasi peserta didik pada masalah :

guru menjelaskan tujuan pembelajaran

2)   mengorganisasikan kegiatan pembelajaran :

guru meminta siswa membentuk kelompok

3)   membimbing penyelidikan individu dan kelompok :

guru memberikan pertanyaan kepada siswa, guru menampilkan PPT, memberikan Kartu Jodoh, menampilkan video dan memberikan LKPD 1 kemudian meminta siswa mengerjakannya

4)   mengembangkan dan menyajikan hasil karya :

guru menampilkan PPT dan meminta siswa mengerjakan LKPD 2 kemudian meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi selanjutnya guru memberi penguatan dengan memberikan jawaban yang benar.

5)   menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :

guru mengulas kembali materi yang telah disampaikan dan memberikan kuis

c.       Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/ kompetensi guru akan model pembelajaran PBL dan pemahaman guru akan materi pembelajaran

2.      Penggunaan media ajar yang bervariasi

a.       Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan menggunakan media yang bervariasi seperti Power Point, Video Pembelajaran, dan Kartu Jodoh

b.      Proses pembuatan media ini dimulai dari membuat PPT, mencari video pembelajaran di youtube, dan membuat Kartu Jodoh

POWER POINT (PPT)

1)      Nama Media : Power Point (PPT)

2)      Gambar/bentuk media : Slide bergambar

3)      Bahan : aplikasi power point di leptop

4)      Cara Pembuatan      :

a)      Guru menyiapkan leptop

b)      Guru membuka aplikasi power point

c)      Guru mengetik materi pada power point

5)      Cara Penggunaan     :

a)      Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

b)      Guru menyalakan leptop yang sudah terhubung ke proyektor

c)      Guru membuka file yang ingin ditampilkan

d)     File yang dibuka pada leptop guru dapat dilihat siswa pada dinding kelas melalui proyektor

VIDEO PEMBELAJARAN

1)      Nama Media : Video Pembelajaran

2)      Gambar/bentuk media : Gambar bergerak dan bersuara yang diambil dari youtube

3)      Bahan : Aplikasi youtube dan File video pembelajaran

4)      Cara Pembuatan  :

a)      Guru menyiapkan leptop

b)      Guru mencari video pembelajaran yang sesuai dengan materi

c)      Guru mengunduh file video yang sesuai dengan materi

d)     Guru menyimpan file dan link video tersebut pada leptop

5)      Cara Penggunaan        :

a)      Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

b)      Guru menyalakan leptop yang sudah terhubung dengan proyektor

c)      Guru membuka file yang akan ditampilakan

d)     File yang dibuka pada leptop guru dapat dilihat siswa pada dinding kelas melalui proyektor

KADO (KARTU JODOH)

1)      Nama Media : Kado (Kartu Jodoh)

2)      Gambar/bentuk media : Kartu berbentuk persegi panjang

3)      Bahan                  :

a)      kertas karton

b)      gunting

c)      penggaris

d)     alat tulis

4)      Cara Pembuatan  :

a)      Guru menyiapkan kertas karton

b)      Guru memotong menjadi berbentuk persegi panjang berukuran 10 cm x 3 cm

c)      Guru memotong kembali kertas karton (b) menjadi 2 bagian (tiap kertas berukuran 5cm x 3cm) satu potong sebagai kartu soal dan satu potong lainnya sebagai kartu jawaban

d)     Guru menuliskan soal pada kartu soal dan jawaban pada kartu jawaban

5)      Cara Penggunaan        :

a)     Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

b)   Masing-masing kelompok mendapatkan kartu yang sudah disiapkan oleh guru

c) Siswa harus menjodohkan soal dan jawaban dengan benar sampai semua kartu habis dan sesuai dengan waktu yang disediakan oleh guru

d)     Kelompok yang berhasil menjodohkan semua kartu dengan benar dan dengan waktu tercepat menjadi pemenang.

c.       Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media ini antara lain leptop, aplikasi Power Point, youtube, kertas cover, printer

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari :

1.      Pemilihan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada siswa dapat meningkatkan pemahaman siswa

2.      Siswa memperhatikan materi pada PPT dan video pembelajaran dengan sungguh-sungguh

3.      Siswa menyelesaikan Kartu Jodoh dengan cepat dan tepat

Respon siswa terhadap kegiatan ini sangat baik. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran, siswa memberikan refleksi kalau pembelajarannya sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik serta mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model dan langkah-langkah dalam pembelajaran yang sudah dibuat.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran sehingga proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.

 

Meningkatkan motivasi belajar tentang rangkaian listrik dengan media mock-up lampu lalu lintas pada siswa kelas 6 SD N 1 Alasmalang Kecamatan Kemranjen Tahun Ajaran 2022/2023

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Aksi 2

Lokasi

SD Negeri 1 Alasmalang

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar tentang rangkaian listrik dengan media mock-up lampu lalu lintas pada siswa kelas 6 SD N 1 Alasmalang Kecamatan Kemranjen Tahun Ajaran 2022/2023

Penulis

Yeyen Jayanti

Tanggal

14 September 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

1.      Siswa sering mengobrol saat pembelajaran.

2.      Siswa malu saat diminta untuk mengungkapkan pendapat.

3.      Siswa ingin cepat istirahat atau pulang saat pembelajaran.

Menurut saya praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena banyak rekan sejawat yang mengalami permasalahan yang sama seperti permasalahan yang saya alami. Sehingga selain  dapat memotivasi diri saya sendiri, praktik ini juga diharapkan menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Saya sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi dari sisi siswa yaitu :

1.      kurangnya konsentrasi saat mengikuti pembelajaran,

2.      masih pasif dalam pembelajaran,

Sedangkan tantangan dari sisi guru yaitu :

1.      model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa,

2.      media ajar yang digunakan belum bervariasi

Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kemampuan yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi siswa adalah motivasi belajar.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang

digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya :

1.      Pemilihan Model Pembelajaran

a.       Strategi yang dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran project based lerarning (PjBL). Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Peserta didik secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan

b.      Proses penerapan model pembelajaran PjBL yaitu :

1)   orientasi peserta didik pada masalah :

guru menjelaskan tujuan pembelajaran

2)   mengorganisasikan kegiatan pembelajaran :

guru meminta siswa membentuk kelompok

3)   membimbing penyelidikan individu dan kelompok :

guru memberikan pertanyaan kepada siswa, guru menampilkan PPT dan memberikan LKPD 1 kemudian meminta siswa mengerjakan serta mempresentasikan hasil diskusi selanjutnya guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban yang benar.

4)   mengembangkan dan menyajikan hasil karya :

a)      siswa menerima LKPD 2 berisi alat, bahan, dan langkah-langkah untuk percobaan membuat mock-up lampu lalu lintas

b)      siswa memperhatkan demonstrasi dari guru tentang cara membuat mock-up lampu lalu lintas

c)      siswa melakukan percobaan membuat mock-up lampu lalu lintas

d)     siswa menulis hasil percobaan pada LKPD 2

e)      siswa menyajikan laporan dan mempresentasikan di depan kelas

f)       guru memberi penguatan dengan memberi jawaban yang benar

5)   menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :

guru mengulas kembali materi yang telah disampaikan dan memberikan kuis

c.       Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/ kompetensi guru akan model pembelajaran PjBL dan pemahaman guru akan materi pembelajaran

2.      Pembuatan mock-up lalu lintas

a.       Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi

b.      Proses pemilihan metode pembelajaran

a)      Nama Media : Mock Up Lampu Lalu Lintas

b)      Gambar/bentuk media: Kotak dengan 3 lampu

c)      Bahan                      :

                                         1)      Kardus bekas sepatu

                                         2)      3 buah bola lampu kecil

                                         3)      3 buah baterai tegangan 1,5v

                                         4)      3 buah sakelar

                                         5)      3 buah dudukan bola lampu

                                         6)      Kabel ukuran sedang, dengan panjang kurang lebih 2 meter

                                         7)      1 buah kantong plastik atau kertas transparan warna merah, kuning dan hijau

d)     Alat:

1)      Gunting kecil

2)      Isolasi plastik

e)      Cara Pembuatan

1)      Siapkan kardus biarkan bagian belakang terbuka.

2)      Buat 3 lubang berbentuk lingkaran.

3)      Buat sekat pembatas antara setiap lubang (akan terdapat 2 sekat).

4)      Tutup lubang menggunakan kertas warna merah, kuning, dan hijau.

5)      Buat rangkaian listrik paralel menggunakan 3 bola lampu. Setiap lampu akan berada pada sekat di setiap satu lubang.

6)      Pastikan rangkaian telah bekerja baik, lampu telah menyala.

7)      Posisikan rangkaian baterai dan sakelar di dalam kardus, atau menggunakan tatakan di bagian luar kardus.

f)       Cara Penggunaan     :

1)      Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

2)      Masing-masing kelompok mendapatkan alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh guru

3)      Tiap kelompok membuat Mock-Up Lampu Lalu Lintas sesuai dengan langkah-langkah yang tersedia

4)      Kelompok yang hasil Mock-Up Lampu Lalu Lintas dapat menyala dengan benar maka akan menjadi pemenangnya

c.       Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman/ kompetensi guru akan metode pembelajaran demonstrasi dan pemahaman guru akan materi pembelajaran

3.      Penggunaan media ajar

a.       Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan menggunakan media power point

b.      Proses pembuatan

1)      Nama Media : Power Point (PPT)

2)      Gambar/bentuk media : Slide bergambar

3)      Bahan : aplikasi power point di leptop

4)      Cara Pembuatan :

a)      Guru menyiapkan leptop

b)      Guru membuka aplikasi power point

c)      Guru mengetik materi pada power point

5)      Cara Penggunaan :

a)      Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

b)      Guru menyalakan leptop yang sudah terhubung ke proyektor

c)      Guru membuka file yang ingin ditampilkan

d)     File yang dibuka pada leptop guru dapat dilihat siswa pada dinding kelas melalui proyektor

c.       Dalam pemilihan media ini antara lain leptop dan aplikasi power point.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari :

1.      Pemilihan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada siswa dapat meningkatkan motivasi siswa

2.      Siswa memperhatikan materi dengan sungguh-sungguh pada PPT

3.      Siswa memperhatikan guru saat melakukan demonstrasi

4.      Siswa aktif membuat mock-up lalu lintas sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru

Respon siswa terhadap kegiatan ini sangat baik. Hal ini dapat dilihat saat kegiatan inti semua siswa aktif membuat mock up lalu lintas, selain itu siswa memberikan refleksi bahwa pembelajarannya sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik serta mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model dan langkah-langkah dalam pembelajaran yang sudah dibuat.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran sehingga proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.