Pages

Jumat, 31 Juli 2020

Manusia dan Lingkungan Pembelajaran 3

Kelas 5
Pembelajaran Tema 1 : ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA
KD                             : Bahasa Indonesia 3.1, 4.1                 
             PPKn 1.1, 2.1, 3.1, 4.1
                                     IPA 3.1, 4.1
                                     IPS 3.1, 4.1
                                     SBdP 3.1, 4.1   
Subtema 2                  : Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran 3          : IPS (KD. 3.1 dan 4.1)
             PPKn (KD 3.1 dan 4.1)
Sumber                      : Buku Tema 1         
     
Materi
 
https://tumoutounews.com/2017/09/10/jumlah-penduduk-indonesia-tahun-2017/
Peta di atas merupakan Peta Kepadatan Penduduk Indonesia pada tahun 2016. Kepadatan penduduk dihitung per km2. Perbedaan warna pada peta mewakili jumlah penduduknya.
  
Jawablah pertanyaan berikut ini! http://gg.gg/Tema1ST2Pb3Kls5
1. Berdasarkan peta tersebut, jumlah penduduk dihitung dalam ukuran?
A. mm2
B. cm2
C. m2
D. km2
2. Pulau yang paling padat penduduknya?
A. Sumatra
B. Jawa
C. Kalimantan
D. Sulawesi
3. Pulau yang paling sedikit populasinya?
A. Papua
B. Bali
C. NTT
D. Jawa
4. Berapakah jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur?
A. 30 - 49
B. 50 - 99
C. 100 - 499 
D. 500 - 1000
5. Berapakah jumlah penduduk provinsi Lampung?
A. 30 - 49
B. 50 - 99
C. 100 - 499 
D. 500 - 1000

Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa yang memiliki ciri-ciri mendasar tertentu. 
Ada beberapa ciri yang digunakan untuk melengkapi suku bangsa yaitu: 
1. Ciri fisik: warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan
2. bahasa
3. adat istiadat
4. kesenian
Keragaman suku bangsa di Indonesia
1. perbedaan ras asal
2. perbedaan Lingkungan geografis
3. perbedaan latar belakang sejarah
4. perkembangan daerah
5. perbedaan agama / kepercayaan
6. kemampuan adaptasi / menyesuaikan diri
Faktor geografis yang menyebabkan perbedaan suku bangsa yaitu:
1. Negara kita berbentuk kepulauan
2. Perbedaan bentuk muka bumi seperti daerah pantai, dataran rendah, dan daratan. Penduduk sadar dengan kondisi geografis alamnya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki bentuk budaya daerah yang khas. Kebudayaan daerah adalah budaya yang tumbuh dan berkembang di daerah-seluruh Indonesia dan juga memiliki ciri khas kedaerahan yang berbeda dengan daerah lain. Kebudayaan daerah adalah akar dari kebudayaan nasional. Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! http://gg.gg/Tema1ST2Pb3Kls5
1. Bagian dari suatu bangsa yang memiliki ciri-ciri dasar tertentu yang disebut ....
A. suku bangsa
B. adat istiadat
C. ras
D. agama
2. Warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan merupakan ... yang digunakan untuk mengenal suku bangsa.
A. kesenian
B. adat istiadat
C. ciri fisik
D. bahasa
3. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab keberagaman suku bangsa di Indonesia ....
A. perbedaan ras asal
B. perbedaan usia
C. perbedaan agama / kepercayaan
D. kemampuan adaptasi / menyesuaikan diri
4. Negara Indonesia membentuk kepulauan merupakan penyebab keberagaman ...
A. agama
B. sejarah
C. biologis
D. geografis
5. Kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di daerah-seluruh Indonesia serta memiliki ciri khas kedaerahan yang berbeda dengan daerah yang disebut ....
A. budaya daerah
B. kebudayaan nasional
C. kebudayaan masa lalu
D. kebudayaan modern

Bacalah teks bacaan berikut ini!
Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat partisipasi partisipasi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling terkait dan tanpa perbedaan sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat beragama lain.
Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya adalah agama. Meskipun mewakili penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yaitu Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama harus memiliki masing-masing aturan dalam agamanya. Namun, perbedaan ini menjadi alasan yang memecah belah, namun sebaliknya menjadi pemersatu dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai satu saudara di tanah air yang sama, kita harus memiliki kerukunan umat beragama agar bangsa dan negara kita tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.
Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama, kerukunan antar umat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari konflik dalam kehidupan beragama.
Tri Kerukunan Umat Beragama yang dibuat agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meski banyak perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan dan pengalihan hak-hak dalam penguasaan agama, seperti dalam pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan ibadah hari besar, serta penyiaran agama.
Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama. Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat mengubah konflik dalam agama itu sendiri. Oleh karena itu pandangan yang berbeda ini haruslah diupayakan agar tidak saling terkait dengan pandangannya yang paling benar.
Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pemahaman kehidupan yang rukun antar masyarakat yang berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai dan juga menghormati agama masing-masing. Selain itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain.
Dengan Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah yang memiliki pengertian masing-masing orang beragama dapat digunakan sama dan bermitra dengan pemerintah dalam membantu masyarakat bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat memerlukan perannya dalam mencari solusi yang dapat membantu pihak manapun.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! http://gg.gg/Tema1ST2Pb3PPKnKls5
1. Saling bertoleransi dan mengambil sikap membeda-bedakan dan mengecilkan agama lain disebut ....
A. percaya kepada Tuhan YME
B. meminjam beragama
C. beribadah
D. beriman 
2. Agama berkontribusi dari penduduk Indonesia ....
A. Islam
B. Kristen
C. Hindu
D. Budha
3. Program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun adalah ....
A. Tenggang rasa Umat Beragama
B. Kerjasama Umat Beragama
C. Saling menghormati Umat Beragama
D. Tri Kerukunan Umat beragama
4. Berikut ini yang bukan merupakan hasil Jika terjadi perbedaan antara umat beragama yaitu ....
A. terjadi konflik antar umat beragama
B. merasa senang karena pandangannya yang paling benar
C. keberadaan kerukunan masyarakat beragama
D. merendahkan agama lain
5. Di bawah ini merupakan peran tokoh agama di dalam kerukunan umat beragama dengan pemerintah yaitu ...
A. mencari solusi terbaik tanpa merugikan pihak manapun
B. memberikan solusi yang sesuai dengan agamanya sendiri
C. menyalahkan parties Yang Bukan Satu agama
D. mendukung pihak yang satu agama

Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila:
1. Di sekolah, antara lain: 
a. memilih teman hanya yang kaya saja
b. tidak mau membeli peralatan sekolah untuk teman
c. menyontek
d. berkelahi
e. tidak mau mengkuti upacara bendera
2. Di rumah, antara lain:
a. tidak melaksanakan ibadah sesuai agamanya
b. tidak mau berbagi makanan dengan anggota keluarga yang lain
c. bermalas-malasan
d. membantah orang tua
e. memaksakan kehendak kepada keluarga
f. berbohong
3. Di masyarakat, antara lain:
a. tidak bertegur sapa dengan tetangga
b. Lakukan orang lain sesuai dengan agamanya
c. minum minuman keras dan berjudi
d. tidak menghadiri rapat kerja bakti, ronda, dan rapat lingkungan
e. suka pamer harta
f. mencuri
PPKn (KD 4.1)
Sebutkan 3 contoh perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila!
1. Di sekolah
a. ............................................
b. ...........................................
c. ...........................................
2. Di rumah
a. ............................................
b. ............................................
c. ............................................
3. Di masyarakat
a. ............................................
b. ............................................
c. .............................................

Rabu, 29 Juli 2020

Manusia dan Lingkungan Pembelajaran 2

Kelas 5

Pembelajaran Tema 1 : ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA

KD : Bahasa Indonesia 3.1, 4.1

 

 

    

Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran 2 : IPA (KD. 3.1 dan 4.1)

Sumber : Buku Tema 1


Materi

IPA (KD 3.1)

Rangka Tubuh Manusia

Tubuh manusia dapat berdiri tegak karena ada yang menegakkannya. Salah satu yang menegakkannya adalah tulang. Tulang terdiri dari sel-sel hidup, mineral, dan sejenis protein. Mineral penyusun tulang adalah kalsium dan fosfat.

Tubuh manusia tersusun atas beberapa tulang yang saling berhubungan. Tulang pada tubuh kita memutar 206 ruas tulang. Ratusan tulang yang saling berhubungan dinamakan rangka. 

Unsur pembentuk tulang pada manusia adalah kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kolagen. Kolagen adalah zat yang menyebabkan tulang memiliki sifat agak lentur. Antar Sendi oleh persendian (sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak).


1.Organ Penyusun Sistem Gerak

Fungsi pembicaraan: 

a.penegak tubuh

b.pembentuk tubuh

c.melekatnya otot

d.pelindung bagian tubuh yang penting

e.tempat pembentukkanan sel darah merah

f.alat gerak pasif

Jenis persetujuan manusia

a.bagian tengkorak (kepala)

b.bagian badan

c.bagian anggota gerak


2.Jenis dan Fungsi Tulang 

Menurut jenisnya tulang manusia dibedakan menjadi 2 yaitu:

a.Tulang Rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat yang memudahkan diri, mudah lentur. Tulang rawan banyak pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak ada di ujung tulang rusuk, laring, trakhea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.

Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi.

b.Tulang Keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas). Ruang antar sel tulang keras mengandung banyak zat kapur, sedikit zat perekat, mudah keras. Tulang keras untuk menyusun sistem pemulihan.Contoh tulang keras: tulang paha, tulang lengan, tulang betis, tulang selangka.

3.Bentuk Tulang

a.Tulang pipa: berbentuk bula, panjang dan tengahnya berongga. Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah.

b.Tulang pipih: bentuk pipih. Contoh: tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk.Berfungsi sebagai tempat pembentukkan sel darah merah dan sel darah putih.

c.Tulang pendek: bulat pendek dan bulat. Contoh: ruas-ruas tulang belakang, tulang jari tangan, tulang jari kaki. Berfungsi sbagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.


SBdP KD 3.1

Sampul atau sampul merupakan bagian dari buku yang terdiri atas dua sisi, yaitu depan dan belakang. Sampul yang baik yang bisa memengaruhi dan menarik minat orang untuk membaca isi buku keseluruhan.

Unsur - unsur cover

1.Terdapat judul dengan pemilihan jenis huruf yang menarik dan menarik

2.Terdapat kalimat penjelas judul yang singkat dan mudah dipahami.

3.Terdapat nama penulis.

4.Terdapat identitas penerbit.

5.Menyertakan gambar yang menarik.

6.Terdapat sinopsis isi buku pada sisi belakang.

7.Terdapat identitas buku pada punggung buku.